Jenis-jenis Virus Komputer
10 Jenis Virus Komputer Berbahaya dan Cara Mengatasinya
1. Trojan

Foto: Gatewall
Trojan
merupakan jenis virus komputer yang memiliki kemampuan untuk mengontrol
atau bahkan mencuri data-data yang ada pada sebuah perangkat komputer.
Virus jenis Trojan biasanya muncul melalui internet dan juga email yang
diterima oleh user. Biasanya, untuk mengatasi virus jenis ini bisa
menggunakan software Trojan Remover.2. Worm

Foto: sensorstechForum.com
Virus jenis worm
merupakan virus yang cukup berbahaya karena mampu bereproduksi atau
berkembang biak dengan sangat cepat. Jika virus jenis ini dibiarkan saja
pada sebuah perangkat komputer, maka kapasitas hard disk komputer tersebut akan penuh oleh file-file sampah.Cara mengatasinya sangatlah mudah, yakni dengan melakukan scanning menggunakan antiVirus seperti Avira, AVG, dan Sejenisnya.3. Memory Resident Virus

Foto: Pinterest
Memory Resident Virus
adalah jenis virus yang dapat menginfeksi memori pada komputer. Efek
yang ditimbulkan dari virus jenis ini adalah membuat kinerja komputer
menjadi lambat dan kurang maksimal.Cara mengatasinya adalah dengan
menggunakan antivirus seperti Avast, Avira, dan sejenisnya.4. Multipartite Virus

Foto: Repairshala
Virus
jenis ini biasanya terdiri dari beberapa file yang dapat menginfeksi
sistem operasi tertentu pada sebuah perangkat komputer. Virus jenis ini
biasanya tersembunyi pada RAM dan Hard disk komputer. Hal yang
membahayakan yakni virus ini mampu menginfeksi dengan sangat cepat. Cara
mengatasinya adalah dengan melakukan Defrag Hard disk secara teratur menggunakan Disk Defragmenter.5. FAT Virus

Foto: Xp Tricks
Virus jenis File Allocation Table
ini merupakan virus komputer yang mampu merusak file-file pada
direktori tertentu. File yang terinfeksi virus jenis ini biasanya akan
disembunyikan, jadi seakan file tersebut menghilang.Jadi, jika ada beberapa file di komputer kamu yang menghilang secara misterius, bisa jadi penyebabnya adalah virus FAT. Cara mengatasinya sama halnya dengan virus lain, yakni menggunakan antivirus.
6. Directory Virus

Foto: FlipKarma
Directory Virus adalah jenis virus yang menginfeksi file yang berekstensi exe. Mungkin kamu pernah menjalankan sebuah file exe di komputer kamu, dan dalam seketika, file exe tersebut hilang atau error tanpa alasan jelas. Nah, itulah efek dari virus jenis ini.Kalau tidak ditangani dengan cepat, maka virus jenis ini bisa merusak semua file exe yang ada di komputer kamu. Sayangnya, antivirus saja tidak cukup untuk mengatasi virus jenis ini. Kalau sudah terinfeksi, kamu perlu menginstal ulang sistem operasinya.
7. Macro Virus

Foto: Atp Primaria
Macro virus pada dasarnya hanya mampu menginfeksi file-file makro seperti .docm, .xls, .pps,
dan sejenisnya. Virus jenis ini sering sekali datang dari email yang
kamu terima.Cara mengatasinya adalah dengan tidak membuka email yang
masuk jika menurut kamu email tersebut agak mencurigakan.8. Boot Sector Virus

Foto: Computer Security Info
Boot Sector Virus merupakan jenis virus pada komputer yang mampu menginfeksi bagian terkecil dari sebuah perangkat komputer yang disebut disk boot sector.
Ketika sistem komputer bekerja, virus jenis ini mampu bergerak ke mana
pun untuk menginfeksi file yang ada. Cara mengatasi virus ini adalah
dengan melakukan setting hard drive kamu ke dalam Write Protect.9. Overwrite Virus

Foto: Me Phim Online
Virus
jenis ini sedikit licik, karena mampu menghapus file atau data yang
sudah terinfeksi tanpa mengurangi kapasitas hard disk komputer. Jadi,
pada dasarnya file yang terinfeksi tersebut akan hilang, tetapi
kapasitas hard disk akan tetap normal, seolah-olah file tersebut masih
ada di dalam direktori.Tentu hal ini akan membuat kamu tidak merasa curiga kalau ada file yang terhapus di komputermu. Cara mengatasi virus jenis ini adalah dengan menghapus file yang terinfeksi sehingga tidak menyebar ke file yang lainnya.
10. Direct Action Virus

Foto: slideshare.net
Virus
jenis ini merupakan virus komputer yang mampu menginfeksi jenis file
Bat Autoxec yang terletak pada direktori hard disk. Virus jenis ini
biasanya aktif saat sistem operasi pertama kali melakukan booting.
Selain itu, virus ini juga mampu menginfeksi perangkat eksternal
seperti hard disk dan flashdisk, yang mana mampu membuat virus ini
menyebar dari komputer satu ke komputer yang lain. Cara mengatasinya
sangat mudah yaitu dengan melakukan scanning secara teratur menggunakan antivirus.
Komentar
Posting Komentar